Syahardiantono Ditunjuk Menjadi Kabareskrim. Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali membuat gebrakan dengan penunjukan Inspektur Jenderal Syahardiantono sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) pada 31 Juli 2025. Keputusan ini diumumkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai bagian dari rotasi besar-besaran di tubuh Polri. Penunjukan ini menjadi sorotan karena peran strategis Bareskrim dalam menangani kasus-kasus kriminal besar di Indonesia. Artikel ini akan mengupas profil Syahardiantono, jadwal pelantikannya, dan respons masyarakat terhadap keputusan ini. BERITA LAINNYA
Siapa Itu Syahardiantono?
Syahardiantono adalah perwira tinggi Polri kelahiran Surabaya, Jawa Timur, yang telah meniti karier panjang di berbagai bidang kepolisian. Lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991 ini dikenal sebagai sosok yang tegas namun berpikiran terbuka. Sebelum ditunjuk sebagai Kabareskrim, ia menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri sejak 2023, di mana ia berhasil memperkuat koordinasi intelijen untuk mencegah ancaman keamanan, termasuk terorisme dan kejahatan siber. Ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim, Kapolda Banten, dan Wakapolda Jawa Timur. Pengalamannya di bidang investigasi kriminal, seperti menangani kasus korupsi dan kejahatan transnasional, membuatnya dianggap sebagai figur yang mumpuni untuk memimpin Bareskrim. Dengan pangkat Inspektur Jenderal, Syahardiantono dikenal memiliki pendekatan berbasis data dan kolaborasi lintas instansi, yang diharapkan dapat meningkatkan efektivitas penegakan hukum.
Kapan Dia Akan Dilantik?
Pelantikan Syahardiantono sebagai Kabareskrim dijadwalkan berlangsung pada 7 Agustus 2025 di Mabes Polri, Jakarta, bersamaan dengan serah terima jabatan beberapa perwira tinggi lainnya. Proses ini merupakan bagian dari rotasi yang diumumkan melalui surat telegram Kapolri tertanggal 31 Juli 2025. Pelantikan akan dipimpin langsung oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi Polri serta perwakilan pemerintah. Sebelum pelantikan, Syahardiantono telah menjalani serangkaian evaluasi dan fit and proper test internal untuk memastikan kesiapannya memimpin Bareskrim, yang bertanggung jawab atas investigasi kriminal, termasuk kasus korupsi, narkotika, dan kejahatan siber. Jabatan ini menempatkannya sebagai salah satu figur kunci di bawah Kapolri, dengan tanggung jawab besar untuk mendukung visi “Presisi” Polri: prediktif, responsif, transparan, dan berkeadilan.
Tanggapan Masyarakat Indonesia Tentang Ini?
Pengumuman penunjukan Syahardiantono menuai beragam respons di kalangan masyarakat. Banyak yang menyambut positif, terutama karena rekam jejaknya di bidang intelijen dan investigasi. Aktivis antikorupsi memuji pengalamannya menangani kasus-kasus besar, berharap ia dapat mempercepat penanganan perkara korupsi yang masih menumpuk. Namun, sebagian masyarakat, terutama di media sosial, menyuarakan skeptisisme, mengingat tantangan berat Bareskrim dalam menangani kasus-kasus sensitif seperti kejahatan siber dan konflik lahan. Beberapa netizen menyoroti perlunya transparansi dalam investigasi untuk membangun kepercayaan publik. Komunitas bisnis juga optimistis, mengharapkan pendekatan Syahardiantono yang berbasis data dapat menciptakan iklim investasi yang lebih aman. Secara umum, masyarakat berharap kepemimpinannya membawa perubahan positif dalam penegakan hukum yang adil dan efektif.
Kesimpulan: Syahardiantono Ditunjuk Menjadi Kabareskrim
Penunjukan Syahardiantono sebagai Kabareskrim Polri menandai langkah strategis untuk memperkuat penegakan hukum di Indonesia. Dengan pengalaman luas di bidang intelijen dan investigasi, ia diharapkan mampu menjawab tantangan kompleks yang dihadapi Bareskrim. Pelantikan pada 7 Agustus 2025 menjadi momen penting untuk memulai tugasnya, di tengah harapan besar dari masyarakat. Respons publik yang beragam mencerminkan ekspektasi tinggi terhadap transparansi dan keadilan. Jika Syahardiantono mampu menerapkan pendekatan berbasis data dan kolaboratif, ia berpotensi membawa Bareskrim ke era baru yang lebih efektif dan dipercaya masyarakat.