Bos Terra Drone Ditangkap di Apartemen Jakarta Selatan. Kejadian tragis kebakaran di gedung Terra Drone Indonesia, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Selasa, 9 Desember 2025, kini memasuki babak hukum yang mengejutkan. Direktur Utama perusahaan, Michael Wisnu Wardhana Siagian, resmi ditetapkan sebagai tersangka dan ditangkap polisi di apartemennya di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu malam. Penangkapan ini dilakukan Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat setelah pemeriksaan awal mengarah pada kelalaian manajemen. Kebakaran yang dimulai sekitar pukul 12.43 WIB itu menewaskan 22 orang, termasuk karyawan dan kontraktor, dan melukai puluhan lainnya. Kasat Reskrim AKBP Roby Saputra konfirmasi status tersangka, sementara Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro tekankan penyidikan mendalam. Insiden ini picu duka mendalam di kalangan pekerja sektor teknologi drone, dan kini jadi sorotan soal keselamatan gedung komersial di ibu kota. INFO SLOT
Kronologi Penangkapan Michael Wisnu: Bos Terra Drone Ditangkap di Apartemen Jakarta Selatan
Penangkapan berlangsung cepat dan tanpa insiden besar. Tim Satreskrim tiba di apartemen Setiabudi sekitar pukul 21.00 WIB Rabu malam, setelah mendapat informasi lokasi dari saksi. Michael Wisnu, yang sempat menunjukkan kebingungan saat petugas datang, awalnya tolak diamankan. Namun, setelah proses pendekatan dan verifikasi identitas, ia akhirnya ikut tanpa perlawanan signifikan. Ia langsung dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Pusat untuk pemeriksaan malam itu juga. Roby Saputra bilang penahanan formal dilakukan menjelang 24 jam pasca-penangkapan, sesuai prosedur. Ini langkah cepat polisi, mengingat tekanan publik atas korban jiwa. Sebelumnya, Michael Wisnu sudah dipanggil untuk pemeriksaan Selasa pagi, tapi statusnya naik jadi tersangka setelah bukti awal muncul. Penangkapan ini jadi puncak dari operasi penyidikan yang libatkan 50 saksi, termasuk pemilik gedung dan karyawan.
Latar Belakang Tragedi Kebakaran: Bos Terra Drone Ditangkap di Apartemen Jakarta Selatan
Kebakaran Gedung Terra Drone bermula dari dugaan korsleting listrik di ruang penyimpanan baterai drone pada siang Selasa. Api cepat membesar karena material mudah terbakar dan ventilasi buruk, picu kepanikan di lantai tiga hingga lima. Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta kerahkan 12 unit mobil pemadam, tapi butuh waktu dua jam untuk padamkan api. Korban tewas mayoritas karyawan yang terjebak di ruang meeting, sementara yang luka dirawat di RSCM dan RS Mitra Keluarga. Penyidik temukan fakta bahwa gedung tak punya sprinkler memadai dan pintu darurat terkunci—faktor yang jadi sorotan awal. Michael Wisnu, sebagai Dirut, bertanggung jawab atas operasional harian, termasuk pemeliharaan fasilitas. Perusahaan klaim siap tanggung jawab korban, tapi polisi sebut ini tak hapus tuntutan pidana. Insiden ini mirip kasus kebakaran gedung lain di Jakarta tahun lalu, tapi kali ini korban lebih banyak karena kepadatan pekerja.
Tuduhan Hukum yang Dihadapi Tersangka
Michael Wisnu Wardhana Siagian diduga terjerat pasal berlapis dalam KUHP: Pasal 187 dan 188 soal kelalaian menyebabkan kebakaran, serta Pasal 359 tentang menyebabkan kematian karena perbuatan kurang hati-hati. Ancaman hukumannya berat: penjara seumur hidup jika terbukti lalai total. Roby Saputra bilang bukti awal termasuk laporan audit keselamatan gedung yang abaikan peringatan sebelumnya. Penyidik juga periksa pemilik gedung dan kontraktor instalasi listrik. Michael Wisnu, yang lahir di Indonesia tapi punya pengalaman internasional di sektor drone, disebut punya peran kunci dalam ekspansi perusahaan. Saat ini, ia ditahan di Polres Jakarta Pusat untuk pemeriksaan lanjutan, termasuk rekonstruksi. Keluarga korban tuntut transparansi, dan polisi janji proses adil.
Respons Publik dan Dampak Ekonomi
Tragedi ini picu reaksi luas di masyarakat. Keluarga korban gelar aksi damai di depan gedung Terra Drone Kamis pagi, tuntut kompensasi cepat dan penyelidikan independen. Pemerintah DKI Jakarta umumkan audit keselamatan gedung serupa di Kemayoran, sementara Kementerian Ketenagakerjaan janji perketat regulasi drone industri. Di sektor ekonomi, saham perusahaan terkait turun 5 persen, dan investor khawatir soal regulasi. Komunitas tech Jakarta, yang bergantung pada Terra Drone untuk layanan survei, kini cari alternatif. Michael Wisnu, yang dikenal sebagai pemimpin visioner, kini hadapi citra rusak—ia sempat janji bantu korban via pernyataan singkat sebelum ditangkap.
Kesimpulan
Penangkapan Michael Wisnu Wardhana Siagian di apartemen Setiabudi jadi titik balik tragedi kebakaran Terra Drone yang tewaskan 22 nyawa. Dari kronologi cepat polisi hingga tuduhan berat KUHP, ini ingatkan betapa krusialnya keselamatan kerja di era industri cepat. Respons publik tunjukkan tuntutan keadilan, sementara dampaknya luas ke ekonomi dan regulasi. Penyidikan lanjut jadi kunci, tapi yang pasti, duka keluarga korban tak tergantikan. Kasus ini bisa jadi pelajaran bagi perusahaan lain—prioritas keselamatan di atas segalanya, agar tragedi tak terulang di Jakarta.