Shela Temani Mbah Tarman Hingga Sidang Cek Nikah 3 M. Kasus pernikahan Sutarman, yang akrab disapa Mbah Tarman (74 tahun), dengan Shela Arika (24 tahun) di Pacitan terus menjadi perbincangan hangat. Pernikahan yang awalnya viral karena mahar berupa cek senilai Rp 3 miliar itu kini memasuki babak hukum. Mbah Tarman telah ditetapkan sebagai tersangka pemalsuan dokumen setelah cek tersebut terbukti palsu. Meski demikian, Shela tetap setia mendampingi suaminya selama proses penyelidikan dan penahanan, menunjukkan ikatan yang kuat di tengah badai hukum ini. INFO TOGEL
Latar Belakang Pernikahan yang Viral: Shela Temani Mbah Tarman Hingga Sidang Cek Nikah 3 M
Pernikahan Mbah Tarman dan Shela berlangsung pada Oktober 2025 di Desa Jeruk, Kecamatan Bandar, Pacitan. Acara akad nikah berjalan lancar dengan mahar seperangkat alat salat ditambah cek Rp 3 miliar yang dibayar tunai. Video prosesi itu langsung menyebar luas di media sosial, menyita perhatian karena perbedaan usia yang mencolok serta nilai mahar yang fantastis. Banyak yang memuji keberanian pasangan ini, tapi tak sedikit pula yang curiga dengan keaslian cek tersebut. Mbah Tarman bahkan sempat membagikan uang kepada tamu undangan, semakin membuat acara itu terlihat mewah.
Pengakuan Mbah Tarman dan Proses Hukum: Shela Temani Mbah Tarman Hingga Sidang Cek Nikah 3 M
Setelah penyelidikan polisi, terungkap bahwa cek Rp 3 miliar itu palsu. Logo, nomor seri, hingga kertasnya tidak sesuai standar resmi. Mbah Tarman akhirnya mengakui perbuatannya di depan penyidik. Ia mengatakan cek palsu itu sengaja digunakan agar Shela mau menikah dengannya. “Supaya istri saya mau,” ujarnya singkat saat ditanya alasan. Polisi menjeratnya dengan pasal pemalsuan surat, dengan ancaman hukuman hingga enam tahun penjara. Mbah Tarman kini ditahan di Polres Pacitan sambil menunggu kelanjutan proses. Ternyata, ia juga pernah terlibat kasus penipuan sebelumnya, meski kasus saat ini fokus pada pemalsuan cek mahar.
Kesetiaan Shela di Tengah Cobaan
Yang menarik, Shela tidak melaporkan suaminya meski mengetahui cek itu palsu. Ia tetap mendampingi Mbah Tarman selama pemeriksaan dan penahanan, menunjukkan dukungan penuh. Keluarga Shela juga menerima situasi ini dengan lapang dada. Hubungan mereka tampak tidak goyah, bahkan semakin kuat menghadapi tekanan publik dan hukum. Shela hadir sebagai pendamping setia, membuktikan bahwa cinta mereka melewati batas usia dan masalah yang datang.
Kesimpulan
Kasus Mbah Tarman dan Shela ini mengajarkan banyak hal tentang cinta, kepercayaan, dan konsekuensi perbuatan. Dari pernikahan megah yang viral, kini berujung pada proses hukum karena pemalsuan dokumen. Namun, kesetiaan Shela yang terus mendampingi suaminya menjadi sorotan positif di tengah kontroversi. Proses hukum masih berlanjut, dan publik terus mengikuti perkembangannya. Kisah ini mengingatkan bahwa di balik cerita romantis, selalu ada realitas yang harus dihadapi dengan bijak.