Sejumlah Titik di Bogor Alami Macet Parah. Libur panjang akhir tahun 2025 membuat kawasan Bogor, terutama jalur menuju Puncak, mengalami kemacetan parah. Ribuan kendaraan dari Jabodetabek memadati jalan raya sejak akhir pekan terakhir Desember. Lonjakan wisatawan yang mencapai jutaan orang menyebabkan antrean panjang di sejumlah titik krusial. Polisi menerapkan rekayasa lalu lintas seperti one way situasional dan ganjil-genap untuk mengurai kepadatan. Situasi ini semakin terasa pada 28 Desember 2025, saat arus balik mulai bercampur dengan wisatawan baru. BERITA OLAHRAGA
Titik-Titik Rawan Macet Utama: Sejumlah Titik di Bogor Alami Macet Parah
Beberapa titik di Bogor menjadi langganan kemacetan selama libur Nataru. Simpang Gadog sebagai pintu masuk utama sering mengalami penumpukan sejak pagi, terutama saat pemeriksaan ganjil-genap. Antrean mengular dari exit tol Ciawi hingga simpang ini, membuat perjalanan terhambat berjam-jam.
Selanjutnya, Simpang Megamendung dan Pasir Muncang rawan padat karena penyempitan jalan dan banyaknya rest area serta tempat wisata di sekitar. Aktivitas parkir liar serta pertemuan arus dari jalur alternatif memperburuk situasi. Pasar Cisarua juga sering terkunci karena ramainya pedagang dan pengunjung lokal yang berbelanja. Titik-titik ini menjadi biang kerok utama, di mana kepadatan bisa mencapai puluhan ribu kendaraan per hari.
Penyebab dan Dampak Kemacetan: Sejumlah Titik di Bogor Alami Macet Parah
Lonjakan volume kendaraan menjadi penyebab utama macet parah di Bogor kali ini. Prediksi awal menyebutkan jutaan orang memilih Puncak sebagai destinasi libur akhir tahun, dengan okupansi hotel mencapai 70-80% di akhir pekan. Faktor lain termasuk angkutan umum yang masih beroperasi di beberapa ruas serta pengendara motor yang kadang melawan arah untuk menghindari antrean.
Dampaknya cukup signifikan bagi pengendara. Banyak yang terjebak berjam-jam, bahkan hingga malam hari, menyebabkan kelelahan dan keterlambatan rencana liburan. Arus balik pada 28 Desember mulai menunjukkan kepadatan campur aduk, meski polisi sudah menerapkan one way situasional untuk menguras antrean. Situasi ini juga memengaruhi warga lokal yang kesulitan beraktivitas sehari-hari di sekitar jalur utama.
Upaya Pengurai Kemacetan
Pihak berwenang telah melakukan berbagai langkah untuk mengatasi kemacetan. Polres Bogor menerapkan sistem one way dari arah Puncak ke Jakarta saat kepadatan mencapai puncak, serta ganjil-genap di pintu masuk Gadog. Penempatan personel tambahan di titik rawan membantu kanalisasi arus dan pencegahan parkir sembarangan.
Pemkab Bogor juga merencanakan pelebaran jalan di enam titik krusial untuk solusi jangka panjang. Sementara itu, imbauan menggunakan jalur alternatif atau transportasi umum terus disosialisasikan. Meski begitu, kepatuhan pengendara masih menjadi kunci utama kelancaran.
Kesimpulan
Kemacetan parah di sejumlah titik Bogor selama libur akhir tahun 2025 menunjukkan betapa populernya kawasan ini sebagai destinasi wisata. Meski rekayasa lalu lintas membantu mengurai antrean, lonjakan pengunjung tetap menjadi tantangan besar. Bagi yang berencana bepergian, lebih baik hindari jam sibuk dan patuhi aturan yang ada agar perjalanan lebih nyaman. Situasi ini diharapkan mereda setelah puncak arus balik awal Januari, tapi tetap butuh kesadaran bersama untuk menjaga kelancaran di jalan raya Bogor yang indah ini.
