Jenderal Tanpa Latar Intelijen Jadi Bos Mossad Pilihan Netanyahu. Dalam langkah yang mengejutkan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu baru saja menunjuk Mayor Jenderal Roman Gofman sebagai direktur Mossad selanjutnya. Pengangkatan ini diumumkan pada 4 Desember 2025, dengan Gofman yang akan menggantikan David Barnea pada Juni 2026. Yang bikin heboh: Gofman sama sekali nggak punya pengalaman intelijen. Sebagai sekretaris militer Netanyahu, dia lebih dikenal di ranah militer konvensional. Keputusan ini langsung memicu perdebatan sengit soal loyalitas versus kompetensi di tengah konflik Israel yang masih panas. INFO SLOT
Profil Roman Gofman: Dari Belarus ke Lingkaran Dalam Netanyahu: Jenderal Tanpa Latar Intelijen Jadi Bos Mossad Pilihan Netanyahu
Roman Gofman lahir di Belarus dan pindah ke Israel saat usia 14 tahun. Kariernya di Pasukan Pertahanan Israel (IDF) fokus pada unit lapis baja dan peran staf. Pada 7 Oktober 2023, saat serangan Hamas, dia memimpin Pusat Pelatihan Infanteri Nasional dan terluka dalam pertempuran. Meski demikian, dia cepat pulih dan naik pangkat. Pada April 2024, Gofman bergabung dengan kabinet kantor Netanyahu sebagai sekretaris militer, posisi yang membawanya bepergian atas nama PM dan mengawasi eksekusi perintah di IDF. Selama perang Gaza, dia terlibat langsung dalam koordinasi dengan lembaga keamanan, termasuk Mossad. Netanyahu memuji kemampuannya sebagai “petugas berprestasi tinggi” dengan “kreativitas, inisiatif, dan pengetahuan mendalam tentang musuh”. Tapi, latar belakangnya murni militer—bukan operasi rahasia atau intelijen manusiawi yang jadi ciri khas Mossad.
Alasan Pengangkatan: Loyalitas di Tengah Reformasi Keamanan: Jenderal Tanpa Latar Intelijen Jadi Bos Mossad Pilihan Netanyahu
Netanyahu memilih Gofman di atas dua kandidat internal yang direkomendasikan Barnea, keputusan yang dilihat sebagai upaya mengukuhkan pengaruh ideologis di aparatur keamanan. Ini mirip dengan penunjukan David Zini—juga dari kalangan Zionis religius—sebagai kepala Shin Bet pada Oktober lalu. Kantor Netanyahu bilang, pengalaman Gofman selama perang membuktikan “kemampuan profesional luar biasa”, terutama dalam koordinasi tujuh arena konflik. Mossad sendiri lolos dari tuduhan kegagalan intelijen 7 Oktober karena wilayah Palestina di luar mandatnya, beda dengan Shin Bet dan Aman yang pemimpinnya mundur atas tanggung jawab. Pengangkatan Gofman dianggap sebagai taruhan Netanyahu untuk perspektif militer segar di Mossad, lembaga intelijen asing terdepan dunia yang terkenal dengan operasi berani seperti pembunuhan ilmuwan nuklir Iran.
Reaksi Campur Aduk: Kritik Tajam dari Kalangan Intelijen
Pengumuman ini langsung menuai sorotan. Kolumnis Haaretz Uri Misgav menyebut Gofman “tidak layak” memimpin Mossad karena kurang pengalaman intelijen, dan menyoroti loyalitas sebagai faktor utama. Di markas Mossad, suasana tegang: penunjukan ini seperti “tamparan” bagi kandidat internal dan lembaga secara keseluruhan, meski Netanyahu sering puji Mossad. Beberapa analis bilang ini membawa politik dan ideologi keras ke “deep state” Israel, di mana tradisi profesionalisme intelijen bisa terganggu. Namun, pendukungnya lihat ini sebagai langkah berani pasca-7 Oktober, di mana Mossad unggul dalam perang multi-front. Tidak seperti kontroversi Shin Bet, pengangkatan Gofman belum picu badai politik besar, tapi tetap jadi topik hangat di media Israel.
Kesimpulan
Pengangkatan Roman Gofman sebagai bos Mossad menandai era baru di intelijen Israel: lebih militer, lebih dekat dengan visi Netanyahu. Di saat konflik Gaza dan ancaman regional masih mengintai, pilihan ini bisa jadi aset atau risiko besar—tergantung bagaimana Gofman adaptasi dari medan perang ke dunia bayangan. Yang jelas, loyalitas dan prestasi tempur jadi kunci, meski pengalaman intelijen nol bikin banyak pihak gelisah. Netanyahu lagi-lagi tunjukkan gaya kepemimpinannya yang tegas, tapi Israel butuh Mossad yang tak tergoyahkan. Apakah Gofman bisa jadi legenda seperti pendahulunya? Waktu akan jawab, tapi satu hal pasti: perubahan ini bakal bentuk strategi keamanan Israel ke depan.